
JAKARTA - Produk
notebook dan netbook
yang dikeluarkan oleh
Sony selalu dihadirkan
dengan harga tinggi, dan
itu akan terus Sony
pertahankan.
Kendati
saat ini perang harga
antar vendor tengah
semarak di pasar
komputer Indonesia.
"Harga notebook dan
netbook Sony pasti akan
turun, tapi jika
dibandingkan dengan
produk sejenis sekelasnya
memang masih tergolong
mahal. Kami sengaja
melakukan hal tersebut,
karena Sony tidak ingin
mengorbankan kualitas
demi sebuah harga yang
murah," tegas Rini F
Hasbi Senior Manager
Marketing
Communication Sony
Indonesia kepada
okezone, saat
peluncuran varian Vaio
terbaru, di Plaza
Indonesia, Jakarta, Kamis
(21/1/2010).
Kendati masih akan terus
menyasar segmen
premium, namun pada
kenyataanya, Sony tetap
menunjukkan grafik
peningkatan. Sayangnya,
Rini enggan
menyebutkan angka pasti
pertumbuhan tersebut.
"Kebijakan Sony memang
memberlakukan
demikian. Namun untuk
gambaran, toko kami di
tahun 2006 hanya dua,
sampai saat ini sudah
mencapai 70 toko.
Dengan tingkat
pertumbuhan 30 persen
per tahun," tambahnya.
Demikian juga, dengan
seri yang diluncurkan,
dari 2 seri saja di 2006.
Kini, sudah lebih dari 6
seri sekarang. Menurut
Rini, segmen premium
Sony adalah orang-orang
yang tidak
memperhatikan
spesifikasi produk, tetapi
juga mencari produk
yang sesuai dengan
mereka.
"Jangan menyepelekan
konsumen Indonesia.
Mereka kini sudah jauh
lebih pintar, dan
komprehensif dalam
mencari notebook atau
netbook. Malahan seri W
kita yg berharga Rp5juta,
penjualannya tertinggi se
Asia Pasifik," tandas Rini.
.
.
.sumber okezone.com


0 your comment?:
Posting Komentar