
BLITAR - Kelahiran
seekor sapi di Dusun
Krajan, Desa Kebonsari,
Kecamatan Kademangan,
Kabupaten Blitar
menggemparkan warga
setempat. Sebab, sapi
jenis simental milik
pasangan suami istri Rudi
Cahyono (34) dan Ny
Pujiyanti (30) ini hanya
memiliki tiga pasang kaki,
dan satu penglihatan.
Tak hanya itu, pada
bagian belakang
herbivora yang terlahir
dari induk jenis Pegon itu
tidak terdapat ekor
seperti lazimnya binatang
berkaki empat. Kemudian
pada bibirnya yang
bermoncong putih khas
simental, nampak
sumbing.
Oleh pemiliknya, sapi
yang baru berusia tujuh
hari ini diberi nama Dafi.
Selain alasan jenisnya
betina, Dafi mengacu
pada Dafa (2) putra
semata wayang Rudi dan
Ny Pujiyanti.
"Kami sudah
menganggapnya sebagai
anak sendiri. Karenanya
diberi nama Dafi, sebagai
adik Dafa," ujar Rudi
kepada wartawan, Selasa
(16/2/2010).
Rudi mengaku tidak
menjumpai keanehan
selain hujan deras disertai
angin kencang mengiringi
proses kelahiran Dafi.
Bahkan saat keluar dari
rahim induknya yang
sudah berusia mendekati
10 bulan, sapi berkaki
tiga ini langsung bisa
berdiri.
Namun, "kemandirian"
tersebut hanya
berlangsung dua hari. Setelah itu, Dafi terkulai
lemas.
"Sehari sebelum
kelahiran saya tak bisa
tidur tanpa alasan jelas.
Karena tidak bisa
menyusu sendiri, maka
kondisi Dafi lemas. Untuk
membantu minumnya
kami memberinya botol
bayi yang kami isi dengan
susu Assa milk yang
digunakan untuk ternak,"
terang Rudi.
Saking khawatirnya
dengan keadaaan Dafi,
pasutri yang
kesehariannya sebagai
buruh tani ini secara
bergantian rela tidur di
kandang sapi. Itu terlihat
adanya tikar, kasur,
bantal, serta guling.
"Kami tidak berniat
menjual sapi ini. Akan
kami pelihara sampai
besar. Rencananya dalam
waktu dekat kami akan
memanggil petugas
kesehatan ternak untuk
melihat kondisi Dafi,"
pungkas Rudi.
Sementara itu kelahiran
sapi aneh itu mulai
didengar warga. Setiap
hari puluhan warga
berbondong-bondong
ingin menyaksikan sapi
aneh itu dari dekat.
.
.
.
.sumber : okezone.com
0 your comment?:
Posting Komentar