SAN FRANSISCO -
Sebuah perangkat
berteknologi tinggi
memungkinkan
penggunanya untuk bisa
beraksi layaknya seorang
manusia laba-laba.
Perangkat tersebut bisa
membuat manusia
merayap di dinding.
Perangkat canggih
tersebut diinspirasi dari
bentuk dan cara kerja
seekor kumbang, yang
mampu bergelantungan
di dahan pohon dengan
membawa beban 100 kali
lipat dari berat badannya
sendiri, dengan bantuan
permukaan berair untuk
membuat rekatan yang
kuat.
Sayangnya, hingga saat
ini perangkat tersebut
belum diberi nama.
Padahal, para ilmuwan
yakin, teknologi tersebut
mampu
diimplementasikan pada
sepatu maupun sarung
tangan sehingga mampu
merekat pada
permukaan apapun.
Namun yang pasti,
perangkat tersebut terdiri
dari sebuah piringan
datar yang dilengkapi
dengan lubang-lubang
kecil yang masing-masing
berukuran ratusan
mikron. Bagian bawah
piringan tersebut
berfungsi menyimpan air.
Nantinya, tenaga baterai
akan mengalirkan listrik
dan memaksa air untuk
keluar melalui lubang-
lubang kecil di lapisan
teratas.
Nantinya,
perangkat tersebut akan
kedap secara otomatis
seolah-olah membuat
cengkeraman yang kuat
dengan permukaan yang
ada. Jika listrik dimatikan,
maka cengkeraman
tersebut akan langsung
terputus dengan
sendirinya.
"Dalam pengalaman
sehari-hari, kekuatan
seperti ini relatif lemah.
Namun jika dibuat dalam
jumlah yang cukup
banyak, dan bisa
dikendalikan, seperti
halnya kumbang,
perangkat ini akan
memunculkan kekuatan
cengkeraman yang cukup
besar," ujar Profesor
Kimia dan Biomolecular
dari Cornell University,
seperti dikutip melalui
Live Science, Rabu
(3/2/2010).
Pekerjaan yang tidak
mudah untuk bisa
membuat perangkat ini
mampu menahan berat
manusia dan
membawanya
merangkaki gedung. Satu
purwarupa ini saja,
memiliki 1.000 lubang
dan hanya dapat
menahan obyek dengan
beban 30 gram. Namun
dalam uji coba tersebut
terlihat, dengan lubang
yang lebih banyak dan
lebih kecil, perangkat
berukuran satu inci dapat
menahan sekira 15 pon.
.
.
.
.sumber : okezone
0 your comment?:
Posting Komentar