RSS
Write some words about you and your blog here

*kisah sedih seorang Ibu


Ketika anak laki-lakinya
pergi sekolah SD, si ibu
datang ke sekolah untuk
melihat2 anaknya. Tapi
apa yang terjadi, si anak
laki-lakinya jadi malu
karena diolok-olok oleh
teman-teman, karena
dia mempunya ibu
bermata satu. Sesampai
di rumah si ibu
dimarahin oleh si anak.
Sejak itu si ibu tidak
dibolehkan ketemu
orang-orang lain agar si
anak tidak malu.

Setelah anaknya dewasa,
si anak telah bekerja dan
sukses, dan sudah
berkeluarga dan
mempunyai istri yang
cantik dan anak2 yang
lucu.... si ibu rindu ingin
ketemu dengan anak
dan cucunya. Sesampai
di depan pintu rumah
anak laki-lakinya, dia
diusir oleh anaknya
sendiri, seraya berkata:
"untuk apa kamu
datang kesini orang tua
bermata satu, kamu
telah menakutkan anak-
anakku" kata si Anak.
Akhirnya, si ibu pulang
dengan bersedih hati.
Dia akhirnya hanya
melihat cucu2nya di
depan pagar, dan
berlalu.

Sekian lama waktu
berlalu, si ibu akhirnya
sakit dan sepertinya
tidak akan lama lagi
umurnya. Dia memberi
tahukan berita ini
kepada anak laki-lakinya
itu, bahwasanya dia
sedang sakit parah. Tapi,
si anak laki2 tetap tidak
mau ketemu ibunya.
Ajalnya pun
menjemputnya.

Selang beberapa waktu,
si istri dari si anak laki2
bertanya ke suaminya:

"mengapa kamu tidak
datang ke rumah
ibumu?"

Dia menjawab "saya
sedang sibuk".

Tapi akhirnya, dia
dibujuk oleh istrinya,
agar pergi ke rumah
ibunya tersebut sekali
saja karena ibunya
sudah tiada.
Akhirnya si
anak laki2 pergilah ke
rumah almarhum
ibunya, dia masuk ke
rumah yang telah lama
dia tinggalkannya, dan
ada secarik kertas yang
ditinggalkan oleh ibunya
berisi:

"anakku, aku
sangat bahagia
melihatmu dari kecil,
sampai dewasa dan
menjadi sukses sekarang
ini. ketahuilah nak,
bahwasanya kamu kecil
hanya mempunyai mata
satu, aku telah
merelakan mata yang
satu lagi diberikan
kepadamu, agar kamu
bisa hidup bahagia
nantinya".
.
.
.

0 your comment?:

Posting Komentar